Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Andre Onana Akhirnya Diskors Timnas Kamerun karena Indisipliner
29 November 2022 5:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Konflik Andre Onana dengan pelatih Kamerun , Rigobert Song, akhirnya berujung hukuman. Sang kiper diskors sementara oleh Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui melalui pernyataan resmi pada Selasa (29/11). Federasi mengambil keputusan tersebut untuk menjaga skuad The Indomitable Lions tetap kondusif.
"Federasi menegaskan kembali dukungan penuhnya kepada Pelatih Kepala dan seluruh stafnya saat mereka menerapkan kebijakan federasi yang bertujuan untuk menjaga disiplin, solidaritas, saling melengkapi, dan kohesi di dalam tim nasional,"
"FECAFOOT selanjutnya menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan suasana damai bagi tim dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk kinerja yang luar biasa," tutup pernyataan tersebut.
Onana dikeluarkan dari skuad karena perbedaan pandangan dengan pelatih. Sang kiper mempertahankan gaya bermainnya yang tradisional, sementara Song meminta untuk mengubahnya.
Soal permainan tersebut terjadi saat Kamerun melawan Swiss, Kamis (24/11) lalu. Jadi, Onana jarang melepas tendangan jauh dan meminta rekannya untuk mendekat agar memulai serangan dari bawah.
ADVERTISEMENT
Pada menit-menit terakhir, Onana masih melakukan hal tersebut dan menahan bola terlalu lama. Ia akhirnya melepaskan tendangan jauh dan sesaat kemudian wasit meniup peluit panjang, Kamerun mengakhiri laga dengan kekalahan 0-1.
Kiper 26 tahun tersebut tak ada dalam daftar pemain saat Kamerun melawan Serbia, Senin (28/11) lalu. Devis Epassy yang mengganti tempatnya dalam duel yang berakhir 3-3 itu.
Song mengakui Onana adalah bagian penting bagi timnya. Akan tetapi, ia enggan memberi makan ego satu orang dan mengorbankan seluruh skuad. Alhasil, keputusan pun diambil.
"Dia adalah pemain yang sangat penting, tetapi kami berada dalam sebuah kompetisi dan peran saya adalah mengutamakan tim dibanding individu," kata Song usai laga dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Dia adalah salah satu kiper terbaik di Eropa. Ini bukan soal performanya, tapi Anda harus menjaga skuad."
"Mungkin kami butuh ikatan yang kuat. Ini risiko besar yang saya ambil. Tapi saya adalah ayah dari anak-anak ini, jadi ketika saya harus mengambil risiko dan membuat keputusan, saya melakukannya dan saya mendukung apa yang saya lakukan," sambungnya.